Kehamilan merupakan saat yang paling ditunggu

Kehamilan merupakan saat yang paling ditunggu−tunggu oleh para calon Ibu. Namun tidak jarang, Calon Ibu merasakan berbagai hal yang kurang nyaman akibat perubahan kadar hormon di dalam tubuhnya. Mulai dari morning sickness (mual dan muntah di pagi hari), badan terasa linu−linu dan mudah lelah, pusing dan sebagainya. Meskipun sebagian besar Ibu merasakan hal yang tidak nyaman saat hamil, kita juga wajib menjaga agar kehamilan yang dialami para Ibu dapat berjalan dengan baik dan sehat.


Berikut ini ada beberapa tips :
Bagaimana caranya jika saya ingin mengetahui apakah saya ini hamil atau tidak?

Sebelumnya, para Ibu akan mengalami keterlambatan haid kurang lebih 1 − 2 minggu, pada saat itulah Ibu dapat melakukan pemeriksaan kehamilan di fasilitas kesehatan terpercaya atau melakukan pemeriksaan sendiri menggunakan Pack Test di rumah.
Mana yang lebih baik untuk mengetahui saya ini hamil atau tidak, apakah dengan memeriksakan diri ke RS atau melakukan pemeriksaan sendiri di rumah?
Keduanya sama baik, hanya saja ketika pemeriksaan urin masih menunjukkan hasil negatif, namun Ibu merasa sudah terlambat menstruasi, Dokter Spesialis Kebidanan dapat memeriksa Ibu berdasarkan tanda−tanda kemungkinan hamil yang dirasakan oleh Ibu sendiri, jadi bersifat subyektif dan juga berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Dokter Kebidanan yang bersifat obyektif, bahkan juga dapat dilakukan pemeriksaan USG. Jadi pada saat itu dapat diperkirakan kemungkinan Ibu hamil atau tidak. Hal ini penting, karena banyak obat−obatan yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan oleh Ibu hamil, terutama pada kehamilan muda.


Apakah ada perbedaan keluhan pada saat hamil berdasarkan usia kehamilannya?


Tentu saja, kita dapat membedakan keluhan secara umum pada Ibu hamil sesuai dengan usia kehamilannya, yaitu:




• Trimester I (0 − 14 minggu):
− mual dan muntah
− mudah lelah
− sering buang air kecil
− pembesaran ukuran payudara
− perubahan emosi


• Trimester II (14 − 28 minggu):
− perut kelihatan membesar
− ibu dapat merasa gerak bayi
− biasanya rasa mual & muntah sudah berkurang/hilang sehingga ibu merasa lebih segar


• Trimester III (28 − 40 minggu):
− perut semakin membesar
− kadang merasa kontraksi
− sering BAK, nyeri pinggang bawah, edema, rasa mudah lelah, nyeri pada daerah lipatan paha, nafas pendek dan susah BAB


Dok, saya pernah mendengar istilah Morning Sickness, apa maksudnya? Apa yang harus saya lakukan?
•Morning sickness adalah rasa mual pada bumil (ibu hamil), biasanya terjadi di pagi hari ketika kadar gula darah masih rendah. Oleh karena itu dianjurkan untuk makan roti atau biskuit sebelum mengangkat kepala dari bantal untuk menaikkan kadar gula dalam darah.
•Makanlah makanan tinggi karbohidrat dalam jumlah sedikit namun sering seperti roti, kentang, biskuit, crackers.
•Kurangilah makanan yang banyak mengandung lemak dan terlalu pedas.
•Kunyahlah biskuit kering di antara waktu makan agar lambung tidak kosong. Sesekali cobalah hisap permen jahe/minuman jahe untuk mengurangi rasa mual.
•Makanlah hanya makanan yang ibu tahu dapat masuk tanpa harus keluar lagi (muntah), kemudian tambahkan menu lainnya secara perlahan/bertahap.
•Hindari ruang yang sesak, panas, dan bau−bauan yang menyengat/merangsang terjadinya mual−muntah.
•Saat menjelang tidur, makanlah makanan kecil/ringan.
•Konsultasikan dengan dokter mengenai obat antimual/antimuntah yang aman dikonsumsi oleh bumil.
•Perbanyak konsumsi air putih/mineral.


Jika kita sudah dapat mengenal ciri−ciri keluhan pada masa kehamilan, kapan sebaiknya melakukan jadwal kontrol ke dokter Spesialis Kebidanan?
Ibu dapat memeriksakan kandungan sesuai dengan usia kehamilan, yaitu:
•Pemeriksaan I: sedini mungkin ketika haid terlambat satu bulan.
•Periksa ulang sebulan sekali sampai usia kehamilan 32 minggu.
•Periksa ulang 2 kali sebulan: usia kehamilan 32 − 36 minggu.
•Periksa ulang seminggu sekali: usia kehamilan 37 − 40 minggu.
•Periksa khusus bila ada keluhan−keluhan.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan pemeriksaan Ibu hamil minimal empat kali, yaitu:
•Trimester I: satu kali
•Trimester II: satu kali
•Trimester III: dua kali


Apakah pemeriksaan USG berbahaya pada kehamilan?


Berdasarkan penelitian sampai saat ini diketahui bahwa USG tidak berbahaya pada kehamilan, walaupun sering dilakukan, karena USG merupakan gelombang suara, bukan Sinar X/Rontgen/radiasi.


Berikut beberapa pesan dari saya untuk para Ibu hamil:
•Bumil bisa sehat dan janin yang dikandungnya tumbuh serta berkembang optimal bila makanan sehari−hari memenuhi gizi seimbang (cukup kalori, 4 sehat 5 sempurna).
•Zat−zat yang diperlukan: protein, karbohidrat, zat lemak, mineral terutama kalsium, fosfor, zinc, dan zat besi (Fe), vitamin terutama vitamin B kompleks, asam folat, serta air.
•Suplemen dapat diberikan kepada ibu hamil yang kurang asupan makanan, bumil yang sakit, mual dan muntah, bumil yang sulit makan untuk jangka waktu lama.
•Suplemen yang diberikan bisa mengandung asam amino esensial, asam lemak esensial, vitamin dan mineral. Zat besi dan asam folat harus diberikan, karena zat besi mencegah anemia dan asam folat mencegah kelainan susunan syaraf pusat/otak.
•Wanita hamil dilarang merokok.
•Kesehatan gigi dan mulut selama hamil perlu mendapat perhatian.
•Hati−hati pemakaian obat−obatan selama hamil, terutama trimester pertama.
•Gerak badan yang tidak melelahkan seperti jalan pagi hari serta gerak badan ditempat, melatih pernapasan.
•Boleh bekerja seperti biasa, asalkan cukup istirahat dan makan teratur, periksa hamil yang teratur.
•Bepergian jangan terlalu lama dan melelahkan. Duduk lama dapat menyebabkan stagnasi darah yang berakibat tromboflebitis dan kaki bengkak.
•Pakaian longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah perut. Pakailah kutang yang menyokong payudara. Memakai sepatu dengan tumit yang tidak terlalu tinggi. Pakaian dalam yang selalu bersih, mandi dengan sabun lembut untuk kebersihan kulit.
•Hubungan suami isteri tidak dilarang kecuali bila ada keluhan/riwayat sering abortus atau prematur, perdarahan dari jalan lahir, ketuban sudah pecah.
•Ketenangan jiwa penting dalam menghadapi persalinan oleh karena itu perlu latihan kejiwaan dengan cara menghilangkan ketidaktahuan, mengetahui cara−cara perawatan bayi, diskusi peristiwa persalinan normal.
•ASI merupakan makanan utama bayi, oleh karena itu perlu perawatan payudara.

Share

Baca Juga :