Bila tak sering-sering dibersihkan, meja kerja bisa jauh lebih kotor dibandingkan toilet. Dari berbagai profesi yang pernah diteliti, meja di ruang kerja akuntan dan pengacara paling jorok karena banyak ditumbuhi bakteri dan jamur.
Penelitian yang dilakukan oleh perusahaan peralatan kantor, Viking menunjukkan bahwa 2 dari 3 keyboard komputer di ruang kerja akuntan dan pengacara terlalu banyak ditumbuhi bakteri. Sebagian di antaranya bahkan ditumbuhi jamur yang kasat mata.
Selain meja dan keyboard komputer, jamur dan bakteri juga paling banyak ditemukan di gagang pesawat telepon yang ada di kantor akuntan dan pengacara. Temuan ini membuat para peneliti menobatkan kedua profesi ini sebagai profesi yang ruang kerjanya paling jorok.
Profesi lain yang tak kalah jorok adalah para pekerja sosial. Penelitian yang dipimpin oleh seorang pakar kesehatan, Dr Lisa Ackerley itu menunjukkan bahwa remah-remah sisa makanan paling banyak ditemukan di sekitar meja kerja para pekerja sosial.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa ada banyak meja kerja yang tidak sehat. Menjaga meja dan berbagai peralatan termasuk keyboard dan pesawat telepon agar bebas dari kuman sangat penting terutama di musim flu," ungkap Dr Ackerley seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (4/10/2011).
Penelitian yang dlakukan Dr Ackerley dan timnya dari Viking melibatkan ratusan kantor perusahaan yang ada di Inggris. Tidak hanya melakukan survei, para peneliti juga mengambil sampel usapan dari meja kerja dan berbagai peralatan yang ada di ruangan tersebut.
Meski banyak yang kotor, kebanyakan para pekerja tidak menyadari adanya kuman di meja kerjanya karena kadang-kadang memang tidak kasat mata. Menurut penelitian tersebut, para pekerja yang menyadari bahwa meja kerjanya tidak steril tidak lebih dari 50 persen.
Selain itu, kebiasaan makan siang di meja kerja juga sangat berpengaruh terhadap kebersihan ruang kantor. Sekitar 2 dari 3 karyawan yang disurvei mengakui tidak selalu membersihkan remah-remah makanan segera setelah selesai makan siang di mejanya.