Perempuan perlu mewaspadai setiap perubahan fisik karena dapat menjadi tanda dari suatu penyakit, khususnya jika mengarah pada gejala kanker. Sedikitnya ada 10 gejala atau perubahan fisik yang bisa mengindikasikan kanker pada perempuan.
Melakukan berbagai pemeriksaan rutin, seperti pemeriksaan pap smear dan mammografi sangat penting untuk deteksi dini jika ada perkembangan suatu kelainan atau penyakit. Kira-kira perubahan fisik atau gejala apa saja yang perlu diperhatikan oleh para wanita?
Menurut para gejala yang sebaiknya tidak diabaikan oleh wanita, antara lain:
1. Perubahan payudara
"Jika merasa terdapat benjolan pada payudara, sebaiknya tidak mengabaikan hal tersebut, bahkan jika hasil mammografi normal".
Jika puting payudara mengelupas, hal tersebut dapat mengindikasikan penyakit Paget yang berhubungan dengan sekitar 95 persen kasus kanker. Puting payudara yang mengeluarkan darah atau cairan tertentu seperti nanah juga harus segera diperiksakan karena dapat mengarah pada kanker payudara.
2. Perdarahan pascamenopause yang tidak teratur
Pendarahan pascamenopause merupakan tanda peringatan karena dapat mengindikasikan sesuatu seperti polip jinak pada endometrium atau sesuatu yang lebih serius seperti kanker endometrium atau serviks.
Perdarahan yang tidak seperti biasanya seperti bercak di luar siklus normal menstruasi juga harus diperhatikan. Saat menopause, perdarahan abnormal sering dikaitkan dengan perubahan hormon, meskipun masalah yang lebih serius dapat menjadi penyebab.
3. Perdarahan rektal
Kanker usus besar adalah urutan ketiga kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Darah merah atau gelap yang menyertai feses, harus mendapatkan perhatian. Jika mengalami berak darah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
4. Keluarnya cairan dari vagina
Cairan kotor dan bau yang keluar dari vagina dapat menjadi tanda dan gejala dari kanker serviks. Cairan tersebut mungkin dapat mengandung darah dan mungkin terjadi antara siklus menstruasi atau setelah menopause. Jika hal tersebut sering terjadi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
5. Perut sering merasa kembung
Kanker ovarium memiliki gejala yang jelas, salah satunya yang paling sering terjadi adalah kembung. Gejala lainnya di antaranya, perubahan pada kebiasaan usus atau kandung kemih, seperti kencing lebih sering. Selain itu juga dapat terjadi gejala yaitu nyeri panggul.
6. Peningkatan atau penurunan berat badan secara drastis
Menurut American Cancer Society, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan drastis hingga 10 kg atau lebih dapat merupakan tanda pertama dari kanker. Tanda tersebut seringkali dikaitkan dengan kanker pankreas, perut, kerongkongan, atau paru-paru. Jika tanda tersebut terjadi sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
7. Batuk terus-menerus
Jika terjadi batuk terus-menerus yang berlangsung hingga lebih dari 2 atau 3 minggu dan bukan karena infeksi pernapasan atas atau alergi, atau jika batuk dengan dahak yang disertai dengan darah, perlu segera periksa ke dokter. Batuk akibat rokok, baik sebagai perokok pasif maupun aktif juga merupakan faktor risiko kanker.
8. Perubahan pada kelenjar getah bening
Jika merasa kelenjar getah bening di leher atau di bawah lengan berubah menjadi keras, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Bengkak pada kelenjar getah bening seringkali merupakan hasil dari infeksi. Namun limfoma, kanker paru-paru, kanker payudara, atau kanker leher yang telah menyebar juga dapat memunculkan gejala bengkaknya kelenjar getah bening.
9. Kelelahan
Tanda kelelahan yang harus diwaspadai sulit untuk diidentifikasi, namun American Cancer Society mendefinisikannya sebagai kelelahan ekstrem yang tidak dapat berkurang atau membaik dengan istirahat. Jika terus-menerus merasa lelah, segera periksakan diri ke dokter. Leukemia, kanker usus besar, atau kanker perut, merupakan jenis kanker yang dapat menyebabkan kehilangan darah. Sehingga dapat menyebabkan kelelahan.
10. Perubahan pada kulit
Setiap perubahan pada kulit perlu diwaspadai jika sifatnya ekstrem dan tampak mengkhawatirkan, contohnya luka di mulut yang tidak segera sembuh terutama pada perokok atau orang yang sering mengonsumsi alkohol. Hal tersebut mungkin merupakan tanda kanker mulut dan harus diperiksa oleh dokter.
Perubahan pada tahi lalat atau lesi berpigmen pada kulit juga dapat menandakan kanker.
Sepuluh tanda dan gejala diatas harus diperhatikan dan sebaiknya diwaspadai, sehingga sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika terjadi gejala-gejala tersebut. Diagnosis dini mempengaruhi keberhasilan penyembuhan suatu penyakit.