Banyak kejadian anak tiba-tiba masuk ke kamar orangtua saat ibu dan ayahnya sedang melakukan hubungan intim. Orangtua dan anak biasanya sama-sama kaget. Apa sebenarnya yang dipikirkan anak saat melihat adegan seks?
Psikolog Alzena Masykouri, MPsi mengatakan umumnya reaksi yang akan timbul saat pertama kali melihat adegan seks adalah sama yaitu anak akan merasa kaget.
"Jika anak berusia di bawah 8 tahun, maka saat pertama kali melihat reaksinya adalah kaget. Lalu anak akan merasa takut, karena menurutnya yang dilakukan oleh orangtua adalah sesuatu yang menyakitkan, yaitu ibunya disakiti oleh ayahnya.
Sikap orangtua biasanya juga sama yaitu kaget melihat anaknya tiba-tiba masuk ke dalam kamar. Namun hal terpenting yang harus dilakukan orangtua adalah bereaksi secara wajar atau normal dan tetap tenang.
Karena reaksi kaget orangtua kadang bisa bermacam-macam termasuk ngomel. Tapi menurut Alzena usahakan orangtua untuk melatih rasa kagetnya dengan tetap tenang, karena jika anak dimarahi ia akan semakin merasa tidak nyaman.
"Bilang saja, 'Ya nih ayah sama ibu lagi kegerahan makanya tidak pakai baju, bentar ya ibu pakai baju dulu'. Setelah itu orangtua bisa membawa si kecil kembali ke kamarnya dan tidak perlu dibahas," ujar psikolog dari Klinik Kancil ini.
Kenapa orangtua tidak perlu membahas lebih lanjut jika anaknya masih kecil, karena memori anak-anak masih terbatas sehingga ia tidak terlalu fokus atau akan lupa dengan sendirinya. Tapi jika esok harinya si kecil kembali bertanya, berikan jawaban yang sama sambil bertanya, 'Memang adek tidak merasa gerah?'.
Sebaliknya jika adegan seks orangtua dilihat anak yang berusia di atas 8 tahun, menurut Alzena anak akan memiliki pemikiran yang berbeda. Reaksi yang ditimbulkan akan tetap sama yaitu kaget, tapi umumnya anak akan merasa penasaran dengan apa yang dilihatnya.
"Hal ini harus didiskusikan agar anak tidak penasaran. Jika anak bertanya, maka arah diskusi adalah memberitahu anak bahwa kegiatan tersebut hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa yang sudah menikah. Untuk menikah seseorang harus sudah bisa mencari uang dan bertanggung jawab dengan keluarganya," ungkap psikolog kelahiran Madura ini.
Alzena mengungkapkan hal yang penting untuk diberitahukan pada si kecil adalah kegiatan tersebut sifatnya pribadi dan tidak boleh ada orang lain yang lihat atau tahu. Hal ini untuk mencegah agar anak tidak menceritakan ke teman-temannya atau orang lain.
Bagaimana jika si kecil menonton adegan seks di TV?
Menurut Alzena jika si kecil tidak sengaja melihat adegan seks yang ada di televisi reaksinya akan sama yaitu anak merasa kaget, tapi umumnya pemikiran si kecil tidak sama.
"Biasanya anak akan bilang 'Ih, jorok' atau 'Ih, kok nggak malu ya ditonton orang banyak'. Dan kalau kondisi ini terjadi maka itu adalah kesalahan dari orangtua yang tidak mengawasi anaknya," ujar psikolog yang lulus Magister psikologi UI tahun 2002.
Alzena menyarankan untuk mencegah anak memergoki orangtuanya melakukan adegan seks sebaiknya berikan aturan di rumah bahwa harus selalu mengetok pintu sebelum masuk dan sebaiknya kamar orangtua terkunci.
Tapi untuk kamar anak sebaiknya tidak dikunci, hal ini untuk memudahkan orangtua mengontrol kondisi anaknya.