Kandang penangkaran burung

Keterangan:
A + B = lokasi untuk penempatan sarang; dalam satu kandang bisa diberi dua atau tiga tempat biar burung memilih sendiri mau bersarang di mana.

C = Atap tertutup

D = Atap terbuka (digunakan kawat strimin)

E = Wadah air (untuk mandi)

F = Lokasi/wadah pakan/air untuk minum

G = Tangkringan

Panjang x lebar x tinggi:

2. Untuk cucak rowo, jalak bali dsb ukuran bisa dua kali dari ukuran di atas.

3. Kandang untuk penangkaran secara koloni spt LB, gelatik, parkit dll disesuaikan.

Bahan:
Sebenarnya bahan bisa dari apa saja asal kuat.
Batas samping kanan-kiri dan belakang = dinding/ tembok atau papan yang tahan lama dsb.
Atas = bagian yang tertutup bisa langsung di atasnya adalah genting dengan semua bagian kandang sudah tertutup kawat strimin.
Tangkringan = kayu asem, kayu jati serutan dll yang penting keras, dengan diameter sekitar 2 – 3 cm.

Papan tempat pakan (F) kayu yang kuat.
1. Untuk murai batu, anis merah, anis kembang dll burung ukuran sedang, disesuaikan dengan lebar kawat strimin di pasaran sehingga tidak repot mengerjakannya ==> panjang dan lebar = 90 cm; tinggi 180 cm.

Share

Baca Juga :